
1. Mengacaukan Rantai Makanan
Ketika organisme terkecil (plankton) keracunan karena menelan plastik, hal ini akan menyebabkan masalah bagi hewan yang lebih besar yang mengonsumsi organisme-organisme kecil ini. Akhirnya, bisa berakhir di dalam perut manusia sebagai predator puncak.
2. Limbah yang Beracun
Penggunaan dan paparan plastik telah dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan yang mempengaruhi orang di seluruh dunia. Proses pembuatan, penyimpanan, pembuangan, dan keberadaan plastik bisa sangat berbahaya bagi makhluk hidup.
3. Mikroplastik Masuk Tubuh
Bahaya sampah plastik bagi kesehatan adalah mikroplastik dapat masuk dalam tubuh manusia. WHO menerbitkan penelitian yang mengejutkan pada tahun 2018, di mana mereka mengungkap keberadaan mikroplastik dalam 90% air kemasan, yang tesnya menunjukkan hanya 17 yang bebas dari plastik dari 259 sampel.
Mikroplastik yang terkandung dalam air bisa masuk ke dalam organ tubuh ikan. Inilah penyebab bahaya sampah plastik bagi kesehatan. Sehingga, hewan tersebut tidak akan bertahan hidup lama dan berbahaya jika dikonsumsi manusia.
4. Mengganggu Sistem Pernapasan
Kalau sampah plastik dibakar bisa menghasilkan zat karbon monoksida. Bahaya sampah plastik bagi kesehatan ini berisiko untuk kesehatan dan dapat memicu kanker.
Walau belum ada penelitian tentang ambang batas kandungan mikroplastik yang berbahaya bagi makhluk hidup, masyarakat diimbau tetap mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
5. Polusi Tanah
Ketika plastik dibuang di tempat pembuangan sampah, benda ini akan berinteraksi dengan air dan membentuk bahan kimia berbahaya. Ketika bahan kimia ini meresap ke bawah tanah, mereka dapat menurunkan kualitas air. Angin membawa dan mengendapkan plastik dari satu tempat ke tempat lain, meningkatkan sampah tanah.
6. Polusi Udara
Pembakaran plastik di udara terbuka menyebabkan pencemaran lingkungan akibat pelepasan bahan kimia beracun. Udara yang tercemar, jika dihirup oleh manusia dan hewan, akan mempengaruhi kesehatan mereka dan dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Bahaya sampah plastik bagi lingkungan ini wajib diwaspadai.
7. Bikin Perut Kembung
Seperti yang dikatakan oleh dokter dan ahli kesehatan, Nesochi Okeke-Igbokwe, saat menggunakan sedotan, kamu tidak hanya menghisap air namun juga menelan udara berlebih yang disebut aerophagia, sehingga membuat perut kembung.
Penumpukan udara berlebih di saluran pencernaan dapat meningkatkan kebiasaan sendawa untuk melepaskan udara yang tertelan. Bahaya sampah plastik bagi kesehatan dari penggunaan sedotan ini mirip saat seseorang makan terlalu cepat dan minum cairan berkarbonasi, yang juga bisa berkontribusi untuk membuat kamu menelan banyak udara.
8. Mengandung Zat Kimia Berbahaya
Sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Science juga menunjukkan bahaya sampah plastik bagi kesehatan seperti sedotan sekali pakai bahwa senyawa tersebut dapat memengaruhi kadar estrogen pada manusia, sehingga memengaruhi kesuburan seseorang, khususnya pada wanita.
9. Polusi Air
Sebagian besar sampah dan polusi yang memengaruhi lautan di dunia juga berasal dari plastik. Hal ini berdampak buruk pada banyak spesies laut, yang dapat menimbulkan konsekuensi bagi mereka yang memakan ikan dan kehidupan laut untuk nutrisi, termasuk manusia.
10. Membunuh Hewan
Banyaknya limbah plastik bisa meningkatkan risiko untuk melukai atau membunuh makhluk hidup. Salah satunya polusi plastik yang terjadi di dalam laut bisa membunuh ikan-ikan atau makhluk lainnya yang secara sengaja atau tidak sengaja mengonsumsinya.